AJARAN DASAR DAN IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
1.1 Penjelasan Implementasi Wawasan
Nusantara
Penerapan
Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak
yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara. Adapun macam-macam implementasi
dalam berbagai aspek kehidupan antara lain :
a.
Implementasi dalam kehidupan politik,
adalah menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis,
mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
b.
Implementasi dalam kehidupan ekonomi,
adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
c.
Implementasi dalam kehidupan sosial
budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima
dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di
sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta.
d.
Implementasi dalam kehidupan pertahanan
keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela
Negara pada setiap WNI.
1.2 Prospek Implementasi Wawasan
Nusantara
Berdasarkan
beberapa teori mengemukakan pandangan global sebagai berikut :
a.
Global
Paradox menyatakan Negara harus mampu memberikan peranan
sebesar-besarnya kepada rakyatnya.
b.
Borderless
World dan The End
of Nation State menyatakan batas wilayah geografi relative tetap, tetapi
kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tersebut. Pemerintah
daerah perlu diberi peranan lebih berarti.
c.
The
Future of Capitalism menyatakan strategi baru kapitalisme
adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan masyarakat
serta antara negara maju dengan negara berkembang.
1.3 Keberhasilan Implementasi Wawasan
Nusantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
a.
Mengerti, memahami, menghayati tentang
hak dan kewajiban warganegara serta hubungan warganegara dengan negara,
sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
b.
Mengerti, memahami, menghayati tentang
bangsa yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan
konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki
cara pandang.
Agar kedua hal
dapat terwujud, diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal
dan terarah.
Sumber
Referensi :
Muchji,
H.Ahmad. Drs., MM. dkk.2007. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta: Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar